Sebuah perusahaan kecil, VortexVPN, menambah kenyamanan hidup para pengguna Android dengan menyediakan waktu pemuatan halaman web yang ditingkatkan dan mengurangi pemakaian jaringan mereka. Salah satu hal tentang layanan VPN ini yang sangat menarik minat adalah penawaran skema pembayarannya.
Tidak seperti penyedia VPN lainnya, VortexVPN tidak membebankan biaya bulanan atau tahunan kepada Anda. Malah, beban biaya diperhitungkan sesuai dengan jumlah pemakaian data Anda. Selain itu, Anda mendapatkan tambahan 250 MB ketika Anda mengunduh aplikasi Android, benar-benar tanpa biaya, memberi Anda kesempatan mengevaluasi layanan sebelum Anda berlangganan untuk peranti bergerak.
Fokus dari VortexVPN semata-mata menyediakan layanan terbaik bagi pengguna Android, oleh karena itu membuatnya berbeda dengan penyedia VPN lain. Hanya dengan empat server yang terletak di empat negara, akses ke layanan mereka masih agak terbatas. Namun, layanan geo-blokir mereka cukup bagus, sebab lokasi server mereka yang ideal.
Dalam kancah privasi, Anda akan senang mengetahui kalau VortexVPN tidak memantau lalu lintas jaringan. Ini berarti aktivitas online Anda tetap tersembunyi, sungguh bagus sekali. Mereka memang mencatat waktu pemakaian Anda untuk statistik jaringan, tetapi hal ini bukanlah suatu masalah. Keamanan, di sisi lain, nomor wahid sebab koneksi OpenVPN mereka menggunakan enkripsi kuat 1024-bit.
Dukungan pelanggan mereka terbatas, sebagai hal lumrah pada penyedia VPN kecil, jadi dukungan 24/7 masih jauh di angan-angan. Tetapi, mereka menyediakan dukungan keluhan yang bagus, dan Anda bisa berharap untuk dijawab dalam waktu 24 jam. Selain itu, VortexVPN memenuhi janji mereka untuk memangkas waktu pemuatan halaman dan penggunaan data, sebab ada perbedaan besar setelah tersambung dengan layanan VPN mereka.
Secara keseluruhan, meskipun layanan ini tidak berkinerja sangat baik pada platform PC, ini ideal bagi para pengguna Android yang ingin berselancar di web dengan aman dan terlindung pada perangkat mobil mereka.
Layanan VPN hebat untuk pengguna Android